Arnab adalah singkatan dari namaku dan orang tuaku. Sedangkan gaizir adalah nama kakekku. Adapun Arnab secara etimologi dalam bahasa Arabnya berarti kelinci. Kelinci adalah hewan yang banyak dan cepat mempunyai keturunan. Dengan menggunakan nama ini, aku berharap dapat menjadi penulis yang produktif sebagaimana kelinci juga produktif
Rabu, 28 Juli 2010
BIASA TERGANTUNG PADA ORANG LAIN
Seorang sepupu pernah minta diantarkan ke rumah Mak Ngah. Mak Ngah adalah panggilan orang Padang untuk saudara orang tua kita yang berada di tengah. Kebetulan orang tua sepupu saya itu adik dari Mak Ngah, sedangkan orang tua saya juga adik dari Mak Ngah itu.
Sepupu saya itu, sebut saja namanya Rika minta diantarkan bukan tidak tahu dimana Mak Ngah tinggal. Cuma Rika lupa, tepatnya tidak tahu jalan menuju ke sana. Sebab selama ini –sebelum menikah-, dia hanya tinggal duduk di mobil orang tuanya dan tahu-tahu sampai. Namun setelah menikah dan tinggal terpisah dari orang tua, terpaksa dia harus tahu jalan menuju rumah Mak Ngah. Mau tidak mau, dia butuh pemandu yang dapat mengantarkan ke sana. Saya lah yang dipilih.
Dengan kasus yang hampir sama, seorang teman biasa menitipkan transaksi bank –baik transfer atau mengambil uang- dipercayakan kepada iparnya. Bila ingin transfer dia titip pada iparnya. Jika ingin ambil uang, juga demikian. Walhasil, ketika iparnya sibuk, dia tidak tahu dimana iparnya biasa mentransfer atau mengambil uang. Kondisinya semakin menjadi parah, ketika teman saya itu malas untuk bertanya.
Selasa, 27 Juli 2010
MASUK DAFTAR ATAU TIDAK
Dulu ayah pernah memeriksa daftar nama di Departemen Agama. Daftar nama yang dimaksud adalah daftar nama-nama yang menjadi korban tragedi terowongan Mina pada waktu itu. Karena di tahun itu, ibu saya termasuk salah satu rombongan yang ikut menunaikan ibadah haji.
Tentu saja, ayah tidak mengharapkan nama ibu ada di dalam daftar yang menjadi korban tragedi terowongan Mina. Kita akan merasa lega begitu nama ayah, ibu atau kerabat tidak ada di dalam daftar yang menjadi korban tragedi. Begitulah kondisinya.
Berbeda kalau kita sedang menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa atau pengumuman lomba. Kita mengharapkan agar nama kita, adik kita termasuk dalam daftar itu. Akan senang bila nama kita terdapat di dalam daftar itu.
Dua kondisi yang mirip, namun beda dalam menyikapinya. Pernahkah para pembaca mengalami dua kondisi ini?
Tentu saja, ayah tidak mengharapkan nama ibu ada di dalam daftar yang menjadi korban tragedi terowongan Mina. Kita akan merasa lega begitu nama ayah, ibu atau kerabat tidak ada di dalam daftar yang menjadi korban tragedi. Begitulah kondisinya.
Berbeda kalau kita sedang menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa atau pengumuman lomba. Kita mengharapkan agar nama kita, adik kita termasuk dalam daftar itu. Akan senang bila nama kita terdapat di dalam daftar itu.
Dua kondisi yang mirip, namun beda dalam menyikapinya. Pernahkah para pembaca mengalami dua kondisi ini?
Langganan:
Postingan (Atom)