Jumat, 27 Agustus 2010

Wikileaks: "AS Pengekspor Terorisme dan Teroris"


Situs Wikileaks menepati janjinya untuk memublikasikan dokumen rahasia CIA. Dokumen-dokumen itu milik sebuah unit di CIA yang disebut "Sel Merah", unit yang bertanggung jawab untuk menyiapkan analisa-analisa dari perspektif musuh.
Dari dokumen yang berjudul "Bagaimana jika masyarakat dunia melihat AS sebagai negara pengeskspor terorisme" itu diketahui bahwa CIA mencatat sejumlah warga negara Amerika pergi ke negara lain untuk melakukan tindak kekerasan. Diantaranya, David Haley--warga AS keturunan Pakistan--yang dalam dokumen itu disebut-sebut membantu para pelaku serangan teror di Mumbai tahun 2008. Juga tercatat nama Baruch Goldstein, Yahudi AS ekstrimis yang membunuh belasan warga Palestina di Hebron tahun 1994.
Dokumen CIA juga menyebutkan bahwa ada beberapa negara AS yang memberikan bantuan material dan finansial pada kelompok-kelompok bersenjata di Irlandia Utara. Menurut dokumen tersebut, warga Amerika keturunan Irlandia banyak menyalurkan bantuannya bagi kelompok Irish Republican Army.
"Berlawanan dengan keyakinan umum, bahwa Amerika adalah pengekspor terorisme atau teroris bukan fenomena yang baru. Apakah terorisme atau teroris itu diasosiakan dengan kelompok Islam radikal atau dengan orang-orang dari Timur Tengah, Afrika atau Afrika Selatan," demikian bagian isi dokumen CIA yang dipublikasikan Wikileaks.
CIA menyimpulkan, jika negara-negara lain tahu bahwa AS sebenarnya negara yang mengekspor terorisme dan para teroris, maka negara-negara itu kemungkinan tidak mau diajak bekerjasama dalam melakukan penangkapan, penahanan, bertukar informasi intelijen dan tindakan lainnya di luar aturan hukum terkait perang AS melawan teror.
Terkait dokumen yang dibocorkan Wikileaks itu, Juru Bicara CIA George Little mengatakan bahwa dokumen tersebut cuma sedikit dari banyak dokumen berisi analisa yang dibuat CIA. Ia mengakui bahwa dokumen itu merupakan produk analisis tim "Sel Merah" CIA, "Yang didisain semata-mata untuk memprovokasi pemikiran dan pandangan-pandangan dari sisi yang berbeda," kata Little.
Kemungkinan masih banyak dokumen rahasia CIA yang akan dibocorkan Wikileaks ke publik, seperti ketika situs "pembocor rahasia" itu memublikasikan puluhan ribu dokumen rahasia Pentagon tentang perang AS di Afghanistan. (ln/aljz)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/wikileaks-as-pengekspor-terorisme-dan-teroris.htm

Penasehat Karzai Diam-Diam Terima "Gaji" dari CIA


Penasehat Karzai Diam-Diam Terima "Gaji" dari CIA

Kepala administrasi lembaga Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, Mohammed Zia Salehi diduga keras selama bertahun-tahun menerima bayaran dari lembaga intelijen AS, CIA. Namun belum jelas untuk apa CIA memberikan bayaran itu, apakah sebagai imbalan atas informasi yang diberikan Salehi atau untuk lebih menguatkan pengaruh AS di dalam tubuh pemerintahan Karzai, atau kedua-duanya.
Surat kabar New York Times mengutip keterangan sejumlah sumber anonim di Kabul maupun Washington yang menguatkan dugaan bahwa Salehi menerima "gaji" dari CIA.
Salehi sendiri pernah ditangkap oleh aparat intelijen Afghanistan pada bulan Juli, dalam kasus dugaan suap untuk menghambat jalannya penyelidikan terhadap sebuah perusahaan jasa pengiriman uang. Nama perusahaan itu New Ansari, yang mengandalkan kurir serta sistem teknologi berkualitas rendah dalam jasa pengiriman uang dari dalam dan keluar Afghanistan.
Sejak invasi AS ke Afghanistan tahun 2001, New Ansari berkembang menjadi institusi keuangan terdepan di negeri itu dan melakukan aktivitas transfer uang dollar--kebanyakan ke Dubai--untuk segelintir orang Afghanistan yang kaya, politisi, penjual narkoba dan milisi bersenjata anti-pemerintah.
Tapi Salehi hanya ditahan selama tujuh jam. Atas campur tangan Presiden Hamid Karzai, Salehi dibebaskan. Karzai melindungi Salehi, karena penasehat presiden itu diduga tahu banyak tentang kinerja di dalam istana kepresidenan, dimana korupsi merajalela. Salehi juga menjadi orang kepercayaan "orang-orang kuat" di Afghanistan, antara lain Ibrahim Spirizada yang sekarang menjabat sebagai kepala deputi badan intelijen Afghanistan. (ln/prtv/aljz)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/penasehat-karzai-diam-diam-terima-gaji-dari-cia.htm

Kamis, 26 Agustus 2010

Untold History: Ternyata Obama Hasil Karya CIA?


Untold History: Ternyata Obama Hasil Karya CIA?
Sebuah laporan yang baru dirilis mengklaim bahwa Presiden AS Barack Obama adalah ciptaan dari CIA, karena kehidupan masa lalunya yang gelap masih banyak menimbulkan pertanyaan.

Jurnalis investigasi Amerika dan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional, Wayne Madsen mengatakan Obama serta keluarganya termasuk orang tuanya, ayah tirinya, dan neneknya punya koneksi dengan CIA dan para elit kaya lain seperti keluarga Rothschild dan Rockefeller.

Madsen telah mengumpulkan tiga ekstensif-bagian (dan terus bertambah) beberapa seri dengan bukti konklusif dan dokumentasi tentang Barack Obama senior, Stanley Ann Dunham (ibu Obama), Lolo Soetoro (ayah tiri Barack Obama asal Indonesia) dan Barack Obama sendiri dan kesemuanya setelah diselidik akan terus terhubung dan memiliki hubungan dengan CIA dan komunitas intelijen yang lebih besar. Madsen telah menggunakan basis data publik yang tersedia untuk penelitiannya pada Obama.

"Saya tidak melihat perubahan apapun dan dalam beberapa aspek saya pikir dia terburuk dari mantan Presiden Bush. Saya berharap informasi ini tersedia selama pemilihan presiden. Obama selalu sangat mendukung CIA dan bertepuk tangan kepada mereka dalam pidatonya daripada menyelidiki penyiksaan yang dilakukan CIA dalam operasi di Teluk Guantanamo dan luar negeri, " jelas Madsen.

Para pendukung Obama telah sangat berhati-hati agar sejarah masal lalu Obama tersembunyi oleh penjepitan catatan SMA-nya, catatan kuliah, paspor dan sertifikat kelahirannya. Barry Soetoro adalah nama alias untuk Barack Obama dan ini adalah nama yang terdaftar di sekolah Fransiskus Assisi di Jakarta, Indonesia.(fq/prtv)
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ternyata-obama-hasil-karya-cia.htm

Selasa, 10 Agustus 2010

MARHABAN YA RAMADHAN

Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Kini menurut kalender yang ada di kantor, sekarang sudah tanggal 29 Sya’ban 1431. Itu berarti ada kemungkinan besok sudah masuk bulan Ramadhan. Karena bulan di dalam Hijriah hanya 29 hari atau 30 hari. Tidak ada bulan yang terdiri dari 28 hari atau 31 hari.
Saat ini, kaum muslimin di dunia, utamanya di Indonesia sedang bersiap-siap menghadapi bulan yang penuh berkah ini. Ada yang saling meminta maaf. Ada juga yang sudah merencanakan buka puasa bersama. Teman-teman ada yang berbagi jadwal ceramah. Dan banyak lagi yang lainnya.
Tapi para pembaca sekalian….Bagaimana ya, kondisi kaum muslimin di Palestina, Afghanistan, Irak yang dalam kondisi keamanan yang tidak stabil? Bagaimana ya, kondisi kaum muslimin di Pakistan yang sedang dilanda banjir? Bagaimana kondisi kaum muslimin yang kurang beruntung di belahan dunia lain, termasuk di dalam negri?
Semoga mereka semua diberi kesabaran oleh Allah swt, diberi kekuatan untuk menjalankan bulan Ramadhan ini dengan penuh keikhlasan dan penuh semangat. Semoga mereka diberi kekuatan menjalankan puasa, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya menjalankan puasa di saat perang Badar sedang berlangsung.

Kamis, 05 Agustus 2010

UKHUWWAH LEBIH UTAMA



“Alhamdulillah…acara Isra’ Mi’raj telah usai. Penceramahnya hadir, para undangan begitu memperhatikan uraian penceramah dan teman-teman nampak begitu antisias untuk hadir dan membantu para panitia inti,” begitu batin Izzuddin
“Keberhasilan hari ini sepertinya dapat menghibur kekesalan saya hari ini. Kalau dipikir-pikir, benar-benar mengesalkan, itu anak.
Maunya menang sendiri!!
Maunya ngatur!!
Kalau giliran dia aja, gak mau diatur!!
Peraturan bisa berubah-ubah menurut kepentingannya sendiri!!
Peraturan itu berlaku untuk orang lain!!
Sedangkan untuk dia tidak berlaku!!
Walau diucapkan dalam hati, namun terlihat wajah Izzuddin memerah. Teman sekelasnya itu memang keterlaluan. Dia bukan ketua kelas, tapi kalau ngatur waaah top dah. Nggak boleh ini lah! Nggak boleh itu lah!!
Hari itu dia melarang Izzuddin untuk keluar kelas, kecuali kalau ke WC. Selama tidak ada guru yang masuk ke kelas, semua murid dilarang keluar kelas. Begitu peraturan yang dibuatnya. Murid-murid diminta untuk tetap di kelas, belajar di kelas sambil nunggu kedatangan guru. Peraturannya ini juga berlaku, bila sudah jelas-jelas guru tidak datang alias sakit.
Ada baiknya juga peraturan itu. Tapi giliran dia, dia dapat keluar seenaknya saja. Inilah yang membuat Izzuddin menjadi kesal. Sebagai ketua panitia peringatan Isra’ Mi’raj di sekolahnya ini, dia perlu keluar berkoordinasi dengan teman-temanya yang juga tidak ada pelajaran.
Suasana sekolah SMU Pelangi Biru itu, sudah lengang. Hanya ada beberapa siswa saja yang bermain basket di lapangan. Sementara itu, Izzuddin di pojok bangku deretan belakang kantin sekolah, sambil makan siomay. Dia makan sambil merenungi berbagai kejadian yang terjadi pada hari itu.
Dari wajahnya nampak sudah mulai tenang. “Oh ya, saya ingat pesan ustadz tadi. Pentingnya menjaga ukhuwwah Islamiyyah. Ustadz bilang kaum muslimin itu sudah diadu domba, persis seperti zaman Belanda dulu. Kalau sudah diadu domba, tidak perlu diperparah dengan permasalahan yang bisa didamaikan. Tidak perlu mencari pertengkaran yang bisa dimaklumi.”
“Iya juga ya. Kalau tujuan musuh-musuh Islam memecah belah kaum muslimin. Bagaimana bila kaum muslimin telah pecah belah dengan sendirinya? Berarti…kita sebagai kaum muslimin harus bisa banyak maklum, harus memaafkan teman yang telah berbuat dzalim kepada kita. Ok bismillah…”
Usai perenungan itu, Izzuddin semakin tenang. Kekesalan yang sempat singgah, hilang dengan sendirinya.
sumber image; http://alfredoelectroboy.wordpress.com/2010/05/14/cara-mengusir-cicak-tanpa-alat/